Komunitas Pecinta Suluk (KUCLUK) - MJM Bersemangat - Abah Eko Wardoyo As-Syadzily - Motivation of Juharuddin Muhammad

Selasa, 23 Agustus 2016

OBAT HERBAL AMPUH MENGATASI DIABETES

7:31:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments
OBAT HERBAL AMPUH MENGATASI DIABETES




Apabila Anda menderita diabetes, yang paling utama harus Anda lakukan adalah melindungi kandungan gula darah agar kembali pada kisaran normal, agar dapat berperan dengan baik. Anda perlu melakukan diet yang sehat, dan menggunakan resep yang tidak biasanya atau obat alami/herbal untuk memperingan akibat penyakit diabet yg tidak menyenangkan. Untuk meramu obat alami buatan sendiri ini, Anda hanya perlu menyiapkan 2 bahan.

Bahan :
300 gr akar seledri
6 lemon

Langkah meramu :
Pertama, parut akar seledri yang sudah dicuci dan memasukkannya dalam mangkuk tahan panas. Lantas, Anda perlu memberi juice lemon peras. masukkan mangkuk dalam panci kukusan. Panaskan air campuran dalam kukusan sampai mulai mendidih. Saat air mulai mendidih, Anda perlu mengecilkan api, dan didihkan dengan api kecil sepanjang 2 jam. Matikan api dan biarkanlah hingga dingin dan jangan membuka tutup panci. Saat air kombinasi telah dingin masukan dalam botol kaca, tutup rapat dan masukkanlah dalam lemari es.

Menggunakan :
Anda harus minum 1 sdm dari ramuan tersebut, setiap pagi dalam keadaan perut kosong, 30 menit sebelum sarapan. Lakukan secara rutin selama 2 bln.
Insya Allah Bi'idznillah Penyakit diabet akan sembuh.

Jumat, 12 Agustus 2016

ILMU PENGOBATAN TELAPAK TANGAN

11:59:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments
 ILMU PENGOBATAN TELAPAK TANGAN


Pengobatan alternatif semua penyakit  ada banyak cara dan bentuknya. Salah satu caranya adalah: Menggunakan kekuatan telapak tangan kanan kita. Selanjutnya Pasien diminta minum air putih matang yang sudah didoakan.

Berikut caranya:

Baca dalam hati/ boleh juga bersyuara pelan dan dengan Keyakinan Sepenuhnya terhadap Terhadap Kekuatan Allah SWT.

Bukalah telapak tangan kanan anda dan visualisasikan/bayangkan tangan anda mendapatkan obat langsung dari Allah SWT.

Berikut ini doanya:

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. BISMILLAHIS SYAFI’, BISMILLAHIL KHAFI’, BISMILLAHI MU’AFI, BISMILLAHI ROBBUSSAMAWATI WAL ARDHI, BISMILLAHILLADZI LAA YADURU MA’AS MIHI SYAI-UN FIL ARDHI WALA FISSAMA-I WAA HUWASSAMI’UL ‘ALIM.

Selanjutnya tempelkan telapak tangan ke pasien. Tepatnya di bagian fokus kepada sumber sakit. Dan lanlutkan dengan meniup ke air putih dan di minumkan ke pasien. Maka pasien sembuh atas Ijin Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin.



Senin, 08 Agustus 2016

DO'A UNTUK SAKIT STROKE

7:09:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments
DO'A UNTUK SAKIT STROKE
 

” Bismillahirrahmanirrahim. Innama yastajiibul lohul ladzina yasma’una wal mauta yab’atsuhumul lohu tsuma Ilaihi yarja’una ” 12x


” Audzubiwajhillahil ‘adhimi wa ‘izzatihil lati laturomu wa qodrotihil kati la yamtani’u minha syai-un min syarri Ma hadzal waj’i wa min syarri ma fiihi wa man syarri ma ajidu minhu” 7x


Caranya : do’a-doa tersebut dibacakan pada air hujan yag di dapat pada malam jumat,kemudian diminumkan pada orang yang sakit.

ADA 7 KALIMAT DALAM SYAHADAT

5:55:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments


ADA 7 KALIMAT DALAM SYAHADAT


Zaman dahulu, di China angka 7 dihubungkan dengan kehidupan seorang gadis, dimana gadis mempunyai gigi susu pada usia 7 bulan dan pada usia 7 tahun, dalam 2 x 7 tahun "roda yin" membuka ketika ia mencapai masa pubertas, dan pada 7 x 7 = 49 datanglah masa menopause.

Kekeramatan angka 7 tidak ditemui di Amerika sebelum masa Columbus, dimana Suku Maya percaya ada 7 lapis langit dan menganggap angka 7 sebagai angka penjuru mata angin.

Menurut cerita di India, angka 7 adalah angka terpenting di Kitab Suci Weda selain angka 3. Angka 7 secara khusus berkaitan dengan Agni, Dewa Api yang memiliki 7 istri, ibu atau adik serta 7 api, balok atau lidah, dan lagu-lagu yang diperuntukkan baginya berjumlah 7. Dalam kepercayaan mereka, Dewa Matahari mempunyai 7 kuda penarik keretanya di langit.

Dalam kepercayaan agama Buddha, Sidharta Gautama (Sang Buddha) yang baru lahir diyakini oleh pengikutnya langsung menapak 7 langkah. Ia mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon bodhi selama 7 kali sebelum duduk bermeditasi di bawahnya, Menurut cerita, bahwa 7 karya keagamaan akan membawa manfaat bagi orang-orang yang mempercayai kehidupan ini dan Syurga Budha mempunyai 7 teras.

Pada abad ke-14, sejarawan mesir Al- Maqrizi, mengatakan bahwa orang-orang Kristen di Mesir (Kristen Koptik) merayakan 7 pesta besar dan 7 pesta kecil di gereja mereka. Pesta tersebut adalah 7 untuk pesta kesenangan dan 7 untuk pesta kesedihan Maria yang selaras dengan irama Heptadik. Oleh karena itu dalam musik renaissance terdapat sejumlah lagu dengan 7 suara, yang biasanya dipersembahkan kepada Perawan Maria atau berkaitan dengan 7 pahala Roh Kudus.

Dalam bidang sains, angka 7 adalah dasar dari akumulasi angka yang tak terhitung jumlahnya, mulai dari 7 atom, 7 partikel terkecil dan seterusnya.

Dalam Islam, ada hal yang menarik untuk diketahui, yaitu bahwa surah pertama dalam Al-Quran, yaitu Al-Fatihah mempunyai 7 ayat. Kalimat sahadat dalam Laa Ilaaha Ilaa Allah, Muhammad Rasul Allah terdiri dari 7 kata. Menurut Al-Quran, Tuhan menciptakan langit dan bumi menjadi 7 lapis. Thawaf mengelilingi Ka'bah di Mekah dilakukan sebanyak 7 kali, demikian juga dengan lari-lari kecil (Sa'i) antara Shafa dan Marwah. Pada akhir Haji, dekat Mina, Setan dilempar dalam 3 kali masing-masing dengan 7 buah kerikil kecil yang lazim disebut melempar Jumrah. Terdapat pula 7 surah dalam Al-Quran yang diawali dengan kalimat Tasbih (Mahasuci Allah) yaitu Al-Isra', Al-A'la, At-Taghabun, Al-Jum'ah, Ash-Shaff, Al-Hasyr, Al-Hadid.




PRASANGKA BURUK

1:56:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments


 
PRASANGKA BURUK


Di sebuah negeri zaman dulu kala, seorang pelayan raja tampak gelisah. Ia bingung kenapa raja tidak pernah adil terhadap dirinya. Hampir tiap hari, secara bergantian, pelayan-pelayan lain dapat hadiah. Mulai dari cincin, kalung, uang emas, hingga perabot antik. Sementara dirinya tidak.

Hanya dalam beberapa bulan, hampir semua pelayan berubah kaya. Ada yang mulai membiasakan diri berpakaian sutera. Ada yang memakai cincin di dua jari manis, kiri dan kanan. Dan, hampir tak seorang pun yang datang ke istana dengan berjalan kaki seperti dulu. Semuanya datang dengan kendaraan. Mulai dari berkuda, hingga dilengkapi dengan kereta dan kusirnya.

Ada perubahan lain. Para pelayan yang sebelumnya betah berlama-lama di istana, mulai pulang cepat. Begitu pun dengan kedatangan yang tidak sepagi dulu. Tampaknya, mereka mulai sibuk dengan urusan masing-masing.

Cuma satu pelayan yang masih miskin. Anehnya, tak ada penjelasan sedikit pun dari raja. Kenapa beliau begitu tega, justru kepada pelayannya yang paling setia. Kalau yang lain mulai enggan mencuci baju dalam raja, si pelayan miskin ini selalu bisa.

Hingga suatu hari, kegelisahannya tak lagi terbendung. "Rajaku yang terhormat!" ucapnya sambil bersimpuh. Sang raja pun mulai memperhatikan. "Saya mau undur diri dari pekerjaan ini," sambungnya tanpa ragu. Tapi, ia tak berani menatap wajah sang raja. Ia mengira, sang raja akan mencacinya, memarahinya, bahkan menghukumnya. Lama ia tunggu.

"Kenapa kamu ingin undur diri, pelayanku?" ucap sang raja kemudian. Si pelayan miskin itu diam. Tapi, ia harus bertarung melawan takutnya. Kapan lagi ia bisa mengeluarkan isi hati yang sudah tak lagi terbendung. "Maafkan saya, raja. Menurut saya, raja sudah tidak adil!" jelas si pelayan, lepas. Dan ia pun pasrah menanti titah baginda raja. Ia yakin, raja akan membunuhnya.

Lama ia menunggu. Tapi, tak sepatah kata pun keluar dari mulut raja. Pelan, si pelayan miskin ini memberanikan diri untuk mendongak. Dan ia pun terkejut. Ternyata, sang raja menangis. Air matanya menitik.

Beberapa hari setelah itu, raja dikabarkan wafat. Seorang kurir istana menyampaikan sepucuk surat ke sang pelayan miskin. Dengan penasaran, ia mulai membaca, "Aku sayang kamu, pelayanku. Aku hanya ingin selalu dekat denganmu. Aku tak ingin ada penghalang antara kita. Tapi, kalau kau terjemahkan cintaku dalam bentuk benda, kuserahkan separuh istanaku untukmu. Ambillah. Itulah wujud sebagian kecil sayangku atas kesetiaan dan ketaatanmu."

 ***

Betapa hidup itu memberikan warna-warni yang beraneka ragam. Ada susah, ada senang. Ada tawa, ada tangis. Ada suasana mudah. Dan, tak jarang sulit.

Sayangnya, tak semua hamba-hamba Yang Maha Diraja bisa meluruskan sangka. Ada kegundahan di situ. Kenapa kesetiaan yang selama ini tercurah, siang dan malam; tak pernah membuahkan bahagia. Kenapa yang setia dan taat pada Raja, tak dapat apa pun. Sementara yang main-main bisa begitu kaya.

Karena itu, kenapa tidak kita coba untuk sesekali menatap ‘wajah’Nya. Pandangi cinta-Nya dalam keharmonisan alam raya yang tak pernah jenuh melayani hidup manusia, menghantarkan si pelayan setia kepada hidup yang kelak lebih bahagia.

Pandanglah, insya Allah, kita akan mendapati jawaban kalau Sang Raja begitu sayang pada kita.





Jumat, 05 Agustus 2016