KETENTUAN MENGIKUTI (IMAM ) ADA 9
فصل صُوَرُ الْقُدْوَةِ تِسْعٌ تَصِحُّ فِي خَمْسٍ: قُدْوَةُ رَجُلٍ بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ اَمْرَأَةٍ بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ امْرَأَةٍ بِخُنْثَى، وَقُدْوَةُ امْرَأَةٍ بِامْرَأَةٍ. وَتَبْطُلُ فِي أَرْبَعٍ: قُدْوَةُ رَجُلٍ بِامْرَأَةٍ، وَقُدْوَةُ رَجُلٍ بِخُنْثَى، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِامْرَأَةٍ، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِخُنْثَى.
Shuwaru al-qudwati tis’un tashihhu fii al-khomsin: qudwatu rojulin birojulin, wa qudwatu amroatin birojulin, wa qudwatu khuntsa birojulin, wa qudwatu amroatin bikhunsta, wa qudwatu amroatin biamroatin, wa tabthulu fii arba’in: qudwatu rojulin biamroatin, wa qudwatu rojulin bikhunsta, wa qudwatu khunsta biamroatin, wa qudwatu khuntsa bikhunsta.
Yang Sah Ada 5 :
1. Laki-laki bermakmum pada laki-laki
2. Perempuan bermakmum pada laki-laki
3. Waria bermakmum pada laki-laki
4. Perempuan bermakmum pada waria
5. Perempuan bermakmum pada perempuan
Yang Tidak Sah Ada 4 :
1. Laki-laki bermakmum pada perempuan
2. Laki-laki bermakmum pada waria
3. Waria bermakmum pada perempuan
4. Waria bermakmum pada sesama waria
فصل صُوَرُ الْقُدْوَةِ تِسْعٌ تَصِحُّ فِي خَمْسٍ: قُدْوَةُ رَجُلٍ بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ اَمْرَأَةٍ بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِرَجُلٍ، وَقُدْوَةُ امْرَأَةٍ بِخُنْثَى، وَقُدْوَةُ امْرَأَةٍ بِامْرَأَةٍ. وَتَبْطُلُ فِي أَرْبَعٍ: قُدْوَةُ رَجُلٍ بِامْرَأَةٍ، وَقُدْوَةُ رَجُلٍ بِخُنْثَى، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِامْرَأَةٍ، وَقُدْوَةُ خُنْثَى بِخُنْثَى.
Shuwaru al-qudwati tis’un tashihhu fii al-khomsin: qudwatu rojulin birojulin, wa qudwatu amroatin birojulin, wa qudwatu khuntsa birojulin, wa qudwatu amroatin bikhunsta, wa qudwatu amroatin biamroatin, wa tabthulu fii arba’in: qudwatu rojulin biamroatin, wa qudwatu rojulin bikhunsta, wa qudwatu khunsta biamroatin, wa qudwatu khuntsa bikhunsta.
Yang Sah Ada 5 :
1. Laki-laki bermakmum pada laki-laki
2. Perempuan bermakmum pada laki-laki
3. Waria bermakmum pada laki-laki
4. Perempuan bermakmum pada waria
5. Perempuan bermakmum pada perempuan
Yang Tidak Sah Ada 4 :
1. Laki-laki bermakmum pada perempuan
2. Laki-laki bermakmum pada waria
3. Waria bermakmum pada perempuan
4. Waria bermakmum pada sesama waria