Dikelola oleh: - Abah Eko Assyadzily - M. Juharuddin

Selasa, 15 Juli 2025

THORIQOH NAQSYABANDIYAH

9:47:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments

 


THORIQOH NAQSYABANDIYAH 

PENCETAK DZIKIR DALAM DIAM (BAGIAN 4) 

Thoriqoh Naqsyabandiyah adalah thoriqoh yang di nisbatkan kepada Al quthub Al Arif billah Al alim Al alaamah sayidi Syekh Muhammad bahauddin an naqsyabandi. Thoriqoh ini bermuara kepada sahabat besar Abu Bakar Ash-Shiddiq Ra.


Thoriqoh ini juga dikenal dengan thoriqoh diam, karena ajaran dzikir di dalam hati nya yang menonjol. 


INTI AJARAN THORIQOH NAQSYABANDIYAH


Inti ajaran thoriqoh Naqsyabandiyah ada dalam 3 aspek besar yaitu ;


1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara fokus pada dzikir qolbu/ dzikir diam tanpa suara, tetapi dengan kesadaran yang permanen akan keberadaan Allah SWT. 


2. Tawakal ( kepasrahan diri kepada Allah ) yang luar biasa, dan


3. Menjauhkan diri dari dunia (zuhud) 


DZIKIR TAREKAT NAQSYABANDIYAH


DZIKIR HARIAN


Dzikir harian dalam thoriqoh ini ada 2, yaitu ;


1. Dzikir yang setiap bakda sholat dibaca maktubah biasanya berisi permintaan ampun (istighfar), tasbih dan sholawat munjiyat. 


2. Latihan dzikir qolbi dengan cara memusatkan pikiran, diam dengan posisi lidah ditekuk keatas ditempelkan kalimat dilangit2 atas mulut kita sambil jantung dituntun untuk membaca ismu Dzat yaitu, kalimat ( Allah, Allah, Allah) sampai 100 X


DZIKIR TAMBAHAN


Dzikir tambahan dalam thoriqoh Naqsyabandiyah biasanya berbeda2 tergantung pada tingkat keseriusan dan kedudukan spiritual murid dihadapan Allah SWT, karena tujuan dzikir dalam thoriqoh ini adalah untuk membersihkan hati, meningkatkan kesadaran penghambaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 


Maka 7 lapisan ( lathifah) yang ada dalam diri murid yang meliputi ; 

1. Lathifah qolbi

2. Lathifah roh

3. Lathifsh sirri

4. Lathifah khofi

5. Lathifah akhfa

6. Lathifah nafsun bathin dan

7. Lathifah kuli jasad


Lathoif 2 tersebut harus dibuka dan diasah dengan memperbanyak 3 dzikir utama, yaitu ; dzikir Tauhid ( La ilaha illallah ), dzikir ismu Dzat ( Allah... Allah) dan ( Huwa... Huwa) dibaca 1000, 2000 atau sebanyak jumlah yang ditentukan oleh guru mursyidnya. 


DZIKIR BULANAN


Rutinan bulanan atau tawajuhan

 

Untuk rutinitas dalam thoriqoh ini bisa dilakukan dzikir bersama bulanan ataupun selapanan.


Biasanya bisa berbentuk dzikir bersama yang telah ditentukan sang guru mursyid, khataman, manaqib, Riyadhohan dan ziarah. 


Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk memelihara niat dan mengomohksn kedudukan rohani setiap murid. 


Mudah2an sekelumit dari gambaran thoriqoh Naqsyabandiyah / thoriqoh qolbi ini bisa membuka wawasan kita ttg berbagai macam jalan menuju Allah SWT. 

Aamiin



(AEA / 15/5/2025)

0 komentar:

Posting Komentar