NASEHAT KH. MAIMOEN ZUBAIR TENTANG PESAN SYAIKH ABUL HASAN AS-SYADZILY RA
Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili berkata kepada murid-muridnya:
كلوا من أطيب الطعام، واشربوا من ألذ الشراب، وناموا على أوطاء الفراش، والبسوا ألين الثياب.
"Makanlah dari makanan yang paling baik, minumlah dari minuman yang paling enak, tidurlah di atas alas tidur yang paling halus, dan berpakaianlah dengan pakaian yang paling halus".
فإن أحدكم إذا فعل ذلك وقال الحمد لله، يستجيب كل عضو فيه للشكر.
Orang yang melakukan hal itu dan mengucapkan Alhamdulillah, maka seluruh anggota badannya juga ikut bersyukur.
بخلاف ما إذا أكل خبز الشعير بالملح، ولبس العباءة، ونام على الأرض، وشرب الماء المالح السخن وقال الحمد لله، فإنه يقول ذلك وعنده اشمئزاز وبعض سخط على مقدور الله تعالى.
Berbeda dengan orang yang makan makanan yang tidak enak, minum minuman yang kurang segar, memakai pakaian yang kasar, dan tidur di atas lantai, kemudian mengucapkan Alhamdulillah. Kadang di dalam hatinya menggerutu dan tidak ridho dengan takdir ALLOH.
ولو أنه نظر بعين البصيرة، لوجد الاشمئزاز والسخط الذي عنده يرحج في الإثم على من تمتع بالدنيا بيقين، فإن المتمتع بالدنيا فعل ما أباحه الحق تعالى.
Seandainya ia melihat dengan pandangan hati, maka ia akan tahu bahwa menggerutu dan benci terhadap takdir yang menimpa lebih berat dosanya dari pada melakukan kesenangan dunia.
Hal itu karena orang yang bersenang-senang dengan hal keduniaan masih pada batas melakukan hal yang diperbolehkan oleh ALLOH.
ومن كان عنده اشمئزاز وسخط فقد فعل ما حرمه الحق عز وجل.
Sedangkan orang yang di dalam hatinya terdapat perasaan menggerutu dan benci terhadap ketentuan ALLOH, maka sesungguhnya ia telah menerjang sesuatu yang dilarang oleh ALLOH.
***
Oleh karena itu, janganlah kita berburuk sangka kepada orang yang tampak berkehidupan mewah.
لأن أعافى فأشكر أحب إلي من أن أبتلى فأصبر
Saya diberikan kesehatan kemudian bisa bersyukur itu lebih saya senangi daripada saya dicoba kemudian bisa bersabar.
Salah satu amalan Syaikhona Maimoen Zubair setelah shubuh adalah membaca hizib Nashor Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili.
Syaikh Asy-Syadzili lahir di Maroko dan wafat di Mesir. Dan Syaikhona Maimoen Zubair sudah berkunjung ke tempat lahir dan berziarah ke makbaroh Syaikh Asy-Syadzili.
0 komentar:
Posting Komentar