Komunitas Pecinta Suluk (KUCLUK) - MJM Bersemangat - Abah Eko Wardoyo As-Syadzily - Motivation of Juharuddin Muhammad

Rabu, 29 Juni 2016

Manfaat Belajar Filsafat Ilmu

11:57:00 PM Posted by M. Juharuddin Mutohar No comments



MANFAAT BELAJAR FILSAFAT ILMU


Secara umum filsafat merupakan pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Namun dalam hal ini penulis akan menguraikan secara singkat arti dari filsafat ilmu, Filsafat ilmu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
 
     1.      Filsafat ilmu dalam arti luas: menampung permasalahan yang menyangkut hubungan keluar dari kegiatan ilmiah, seperti: tata susila yang menjadi pegangan penyelenggara ilmu. 

     2.      Filsafat ilmu dalam arti sempit: menampung permasalahan yang bersangkutan dengan hubungan ke dalam yang terdapat di dalam ilmu, yaitu yang menyangkut sifat pengetahuan ilmiah, dan cara-cara mengusahakan serta mencapai pengetahuan ilmiah (Beerling, 1988).

Ilmu pengetahuan sendiri merupakan suatu pengetahuan tentang objek tertentu yang disusun secara sistematis sebagai hasil penelitian dengan menggunakan metode tertentu. Jujun Suriasumantri (2005 : 33-34) memandang filsafat ilmu sebagai bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang ingin menjawab tiga kelompok pertanyaan mengenai hakikat ilmu sebagai berikut. Kelompok pertanyaan pertama antara lain sebagai berikut ini. Objek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana wujud hakiki dari objek tersebut? Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia ? Kelompok pertanyaan kedua : Bagaimana proses yang memungkinkan diperolehnya pengetahuan yang berupa ilmu ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang harus diperhatikan Filsafat Imu agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar ? Apa yang dimaksud dengan kebenaran ? Dan seterusnya. Dan terakhir, kelompok pertanyaan ketiga : Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu ? Bagaimana kaitan antara cara menggunakan ilmu dengan kaidah-kaidah moral ? Bagaimana penentuan objek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Dan seterusnya.
Adapun Ciri-ciri filsafat menurut Sunoto yaitu: Deskriptip, Kritik atau analitik, Evaluatif atau normative, Spekulatif dan sistematik, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara radikal. Radikal berasal dari kata Yunani radix yang berarti akal. Berfikir secara radikal adalah berfikir sampai ke akar-akarnya. Berfikir sampai ke hakekat, esensi atau sampai ke substansi yang dipikirkan, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara universal (umum). Berfikir secara universal adalah berfikir tentang hal serta proses yang bersifat umum, dalam arti tidak memikirkan sesuatu yang parsial, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara konseptual, Berfikir kefilsafatan dicirikan secara koheren dan konsisten, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara sistematik, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara komprehensif, Berfikir secara kefilsafatan dicirikan secara bebas.
Berdasarkan pemahaman penulis dan beberapa pendapat para pakar diatas tentang filsafat ilmu, Belajar filsafat ilmu tentu sangat penting. Terlebih bagi mahasiswa, menurut penulis ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan jika kita mempelajari filsafat ilmu, antara lain :

    1.      Dengan mempelajari filsafat ilmu mahasiswa akan semakin kritis dalam sikap ilmiahnya dan dalam mengambil keputusan. Mahasiswa akan mampu bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupun dari sumber-sumberlainnya.

      2.      Menurut penulis mempelajari filsafat ilmu tentu mendatangkan banyak kegunaan bagi mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.

      3.      Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini dan argumentasi yang dikemukakan.

     4.      Menurut penulis mempelajari filsafat ilmu memiliki manfaat praktis. Setelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. Untuk memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari filsafat ilmu diterapkan.
   
     5.      Mengembangkan toleransi dalam perbedaan pandangan. Banyak pendapat yang membahas tenteng filsafat untuk itu filsafat mengajarkan untuk saling menghargai pendapat.
 
      6.      Filsafat ilmu mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah karena ilmu pengetahuan yang berasal dari filsafat akan selalu berkembang.

Mempelajari filsafat sangat berguna bagi kehidupan manusia dalam berpikir. Dengan menerapkan pemikiran ilmiah manusia dapat dengan tepat mengambil keputusan dalam hidup. Filsafat merupakan sumber dari ilmu-ilmu pengetahuan saat ini. Bisa disimpulkan bahwa filsafat berpengaruh besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini. Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukan perenungan akan menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusia dalam kehidupan di dunia agar bertindak bijaksana. Dengan berfilsafat seseorang dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial.



0 komentar:

Posting Komentar